Obat ampuh tumor usus

Diposting oleh raji on Selasa, 26 Maret 2013

Kanker usus (besar rectum) atau sering disebut kanker kolorektal merupakan salah satu jenis kanker yang terjadi pada jaringan kolon/usus besar atau rektum. Untuk dapat lebih memahami mengenai kanker ini, mari kita pelajari sistem pencernaan manusia normal.
Kanker kolon dan dubur dimulai dalam sistem pencernaan, juga disebut GI (gastrointestinal) sistem (lihat gambar di bawah).

Gambar Sistem Pencernaan Manusia

Sistem pencernaan memproses makanan untuk menghasilkan energi dan bagian terakhir dari system ini (yaitu di kolon/usus besar) menyerap cairan dan membentuk limbah padat (tinja) yang kemudian dikeluarkan dari tubuh.

Setelah makanan dikunyah dan ditelan, makanan berpindah ke perut. Sebagian makanan dipecah ke dalam bagian-bagian kecil untuk dikirim ke usus halus. Usus halus adalah bagian terpanjang dari sistem pencernaan - sekitar 20 meter.

Usus halus juga menguraikan makanan dan menyerap sebagian besar nutrisi. Usus halus berujung pada usus besar yang panjangnya sekitar 5 meter. Usus besar menyerap air dan nutrisi dari makanan dan juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan limbah (tinja). Tinja ini selanjutnya bergerak dari usus besar ke dalam anus - 6 inci terakhir dari sistem pencernaan. Dari sana limbah keluar dari tubuh melalui lubang yang disebut anus.

Kanker usus besar dan kanker rektum memiliki banyak kesamaan. Kanker usus berkembang secara perlahan selama bertahun-tahun. Sebagian besar kanker bermula sebagai polip usus. Polip adenoma ini dapat berkembang menjadi kanker. Mengangkat polip sedini mungkin dapat melindungi Anda dari kemungkinan terkena kanker.

Lebih dari 95% dari kanker usus besar dan rektum adalah adenokarsinoma. Kanker ini dimulai pada sel-sel yang melapisi bagian dalam usus besar dan rektum. 


Gejala Kanker Usus

Kanker kolorektal biasanya tidak menimbulkan gejala pada stadium awal. Gejala biasanya baru timbul pada stadium lanjut. Gejala-gejala kanker usus, yaitu:

- Tinja berbentuk runcing(seperti pinsil)
- Darah dalam tinja
- Perubahan kebiasaan BAB (diare atau sembelit yang semakin intens).
- Sakit perut
- Sering kelelahan
- penurunan berat badan secara drastis tanpa sebab jelas


Pencegahan Kanker Usus

Tindakan terbaik yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker usus adalah dengan rajin mengkonsumsi serat (biji-bijian, buah-buahan dan sayuran).Hindari makanan yang berbahan pewarna, pengawet, alcohol dan rokok. Banyak minum air putih dan hindari stress.

Selain itu penting bagi Anda yang berusia diatas 50 tahun untuk rajin melakukan skrining kanker usus melalui teropong usus (Kolonoskopi) sebagai bagian dari periodic check up Anda.




Pengobatan Alternatif  Jenis Kanker dan Tumor
Herbal Kapsul Sirsak dan Sirih Merah
Sudah terbukti ampuh mengobati kanker dan tumor
 

Kapsul Sirsak


Kapsul Sirih Merah

Pengobatn untuk kanker 
Stadium I- II = 2-3 paket ( 1 paket 1 botol sirsak dan 1 botol sirih merah )
Stadium III - IV = 4 - 8 paket ( 1 paket 1 botol sirsak dan 1 botol sirih merah ) 

Daun sirsak 10.000 kali lebih kuat Kemampuannya dalam mengobati Kanker

Sirsak, nangka belanda, atau durian belanda (Annona muricata L.) adalah tumbuhan berguna yang berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Di berbagai daerah Indonesia dikenal sebagai nangka sebrang, nangka landa (Jawa), nangka walanda, sirsak (Sunda), nangka buris (Madura), srikaya jawa (Bali), deureuyan belanda (Aceh), durio ulondro (Nias), durian betawi (Minangkabau), serta jambu landa (di Lampung). Penyebutan “belanda” dan variasinya menunjukkan bahwa sirsak (dari bahasa Belanda: zuurzak, berarti “kantung asam”) didatangkan oleh pemerintah kolonial Hindia-Belanda ke Nusantara, yaitu pada abad ke-19, meskipun bukan berasal dari Eropa.

Buah sirsak memang menawarkan berbagai kandungan positif bagi kesehatan manusia, mulai dari buahnya, daunnya, bahkan pohonnya. Telah banyak diketahui bahwa buah sirsak banyak mengandung vitamin C, kandungan serat dan nutrisi penting lainnya banyak terkandung dalam buah yang banyak ditemui di negara Tropis ini. Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai pohon sirsak yang banyak. Tapi ternyata pemanfaatannya hanya sebatas pada buahnya saja, ini karena kurangnya pengetahuan tetang manfaat daun sirsak

Penelitian Daun Sirsak
Manfaat daun sirsak ternyata 10.000 kali lebih kuat kandungan dan kemampuannya dari kemoterapi dalam mengobati kanker. Ini berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan, pada masyarakat kuno daun sirsak sudah diketahui manfaatnya dan banyak diguinakan untuk mengobati penyakit. Sekitar tahun 1965, berbagai studi para ilmuwan membuktikan ekstrak daun sirsak memiliki khasiat yang lebih baik dari kemoterapi, bahkan ekstrak tersebut bisa memperlambat pertumbuhan kanker. Pada tahun 1976, National Cancer Institute telah melakukan penelitian ilmiah dan hasilnya menyatakan batang dan daun sirsak efektif menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker. Ini karena kandungannya yang sangat tinggi senyawa proaktif bagi tubuh, ini jarang ditemukan pada buah lainnya.

Khasiat dan Manfaat Sirih Merah

Sirih Merah atau dalam bahasa ilmiahnya Piper Crocatum merupakan salah satu jenis dari tanaman sirih piper betle yang merupakan tanaman merambat dengan bentuk daun seperti hati berwarna merah biasanya hidup pada daerah dataran tinggi, Bisanya bila Sirih Merah ditanam pada daerah yang memiliki kadar panas atau terkena sinar matahari langsung maka batang pada Sirih Merah akan cepat mengering dan zat warna merah yang terdapat pada bagian daun akan perlahan-lahan luntur.
Sirih Merah sebenarnya telah digunakan oleh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jawa sejak jaman dahulu. Manfaat yang digunakan bukan saja sebagai tanaman obat dari berbagai penyakit akan tetapi dimanfaatkan juga sebagai uborampe dalam upacara-upacara adat juga sebagai alat kosmetik kecantikan wanita-wanita jawa tempo dulu.

Khasiat dan Manfaat
Kandungan kimia yang terdapat dalam Sirih Merah diantaranya adalah Flavonoid, Polivenol,alkoloid, tanin, minyak astsiri, saponin, hidroksikaficol, kavicol,kavibetol, allylprokatekol, karvokrol, eugenol, P-cymene, cineole, coryofelen, kadimen, ekstragol, terpenana, dan fenil propoda. Senyawa-senyawa kimia yang terkandung dalam Sirih Merah memiliki khasiat sebagai berikut: Senyawa flavonoid dan polivenol berfungsi sebagai antioksidan, antideabetik, antikanker, antiseptik dan antiflamasi.

Senyawa alkoloid pada Sirih Merah juga dapat dimanfaatkan sebagai penghambat pertumbuhan sel-sel kanker. Suatu penelitian yang dilakukan dengan media tikus putih membuktikan bahwa rebusan daun Sirih Merah yang diberikan kepada tikus putih yang telah terkena diabetes dapat menurunkan kadar gula dalam darah pada tikus putih tersebut ini membuktikan bahwa Sirih Merah dapat digunakan sebagai obat untuk menurunkan kadar gula darah dan mengontrol kadar gula darah dalam tubuh penderita diabetes militus yang di konsumsi secara rutin. Selain berkhasiat sebagai pengontrol dan penurun kadar gula darah dalam tubuh, Sirih Merah juga dapat dimanfaatkan untuk penyembuhan penyakit-penyakit lain seperti Hipertensi, radang lever, radang prostat, radang mata, keputihan maag, kanker payudara, nyeri sendi dan juga dapat dimanfaatkan sebagai penjaga stamina.

Selain sebagai obat, Sirih Merah juga di manfaatkan oleh masyarakat Jogja sebagai uborampe dalam acara-acara adat keraton yang digunakan untuk ngadi saliro dan juga digunakan sebagai alat kecantikan oleh beberapa putri-putri keraton sebagai penghalus kulit.

Kandungan karvakol pada daun Sirih Merah bermanfaat sebagai desenfektan, dan anti jamur, sehingga berfungsi sebagai obat kumur dan obat keputihan. Kandungan senyawa eugenol berfungsi sebagai obat pereda nyeri atau analgetik. Kandungan tanin berfungsi sebagai penyembuh sakit perut khususnya diare dan juga dapat digunakan sebagai obat antiseptik pada luka. Sirih Merah juga dapat dibudidayakan karena tanaman ini bernilai ekonomis sangat tinggi 4 – 5 lembar daun Sirih Merah mencapai harga 7 – 15 ribu rupiah sehingga dapat digunakan sebagai mata pencaharian

Efek samping
Selama penggunaan Sirih Merah sebagai tanaman obat belum ada informasi yang berkaitan dengan efek samping mengkonsumsi tanaman ini sebagai obat, akan tetapi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan Sirih Merah tidak di anjurkan untuk di konsumsi oleh para wanita yang sedang hamil, menyusui dan anak-anak dibawah umur 7 tahun



Kapsul Sirsak
Sirsak, mampu mengobati semua jenis Kanker:
Kanker Otak
Kanker Payudara
Kanker Rahim
Kanker Serviks
Kanker Paru-paru
Kanker Darah
Tumor

Kapsul Sirih Merah

 Kesaksian:
igngutomo
Manfaat buah dan daun sirsak sangat baik, sudah saya konsumsi 3 bulan dampaknya seperti yg dijelaskan para ahli, termasuk dokter. Pertama kali saya mengkonsumi, kurang lebih 4 – 5 hari badan terasa greges/demam, BAB (Buang Air Besar) nya bau seperti telur busuk, sesudahnya normal seperti semula. Badan yang tadinya berat, lutut sakit, telapak kaki semutan, pandangan kurang baik, pinggang selalu pegal, setelah 3 minggu terasa enak dan enteng. Sampai hari ini masih saya konsumsi. Manfaat buah dan daun sirsak baik untuk kesehatan. Sehat sangat mahal. Demikian kami berbagi pengalaman
Ibu Ani – Purwokerto
Beberapa waktu lalu saya di diagnosa oleh dokter terkena Kista di mulut rahim saya. Waktu itu saya disarankan operasi pengangkatan kista oleh Dokter, yang biayanya hampir 25jt. Karena belum ada uang, terpaksa rencana operasi saya tunda dulu dan mencoba pengobatan alternatif daun sirsak ini. Alhamdulillah dalam waktu kurang lebih 3 bulan, Kista saya sembuh total. Dokter yang memeriksa saya juga terheran-heran melihat kondisi saya saat ini. Terimakasih ya Alloh, yang telah menyembuhkan saya lewat alternatif daun sirsak ini. 

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungu kontak kami : 087736710838